FEBINDO Mendukung Tim PMO Bappenas Dalam Penilaian Kapabilitas Organisasi

FEBINDO Mendukung Tim PMO Bappenas Dalam Penilaian Kapabilitas Organisasi

FEBINDO melakukan presentasi PRiME Framework di hadapan Tim (Project Management Office) PMO Bappenas (Jakarta, 7/11/2023).
Rapat dihadiri oleh Tim PMO sebagai bagian dari Tim Koordinasi Strategis (Konstra) Bappenas yaitu Faisal Yusra, Rizal Fauzi dan Fadel Erisar. Sementara Tim FEBINDO yang hadir adalah Dudung P, Arief BP Kamirin, Firmanto P, Gaguk Yudiarinto, Tjipto Ismojo dan Fonny Yulina.
Sebagai gambaran tentang dukungan yang diharapkan, Rizal Fauzi memaparkan adanya tiga tahapan dalam proyek proyek/program prioritas non APBN, yaitu:
1. Project Initiation: MoU Tim Kostra dengan Badan Usaha;
2. Project Development : pendefinisian teknomik legal Proyek; dan
3. Project Execution: pelaksanaan proyek.
Pada tahapan Project Initiation, Tim PMO memerlukan adanya asesmen kapabilitas terhadap badan usaha calon eksekutor proyek. Untuk itu diperlukan pihak profesional, independen dan berkompeten dalam melakukan asesmen dimaksud.
Sebagai tanggapan akan adanya kebutuhan asesmen kapabilitas tersebut, Dudung Prilaksono (FEBINDO) mempresentasikan PRiME framework yang dapat digunakan untuk menilai kapabilitas badan usaha secara obyektif, komprehensif dan reliable.
PRiME Framework yang dikembangkan dari hasil adopsi dan adaptasi Baldrige Excellence Framework menggunakan dua aspek penilaian, baik kualitas proses maupun hasil kinerja yang bersifat time series dan comparable.
Melalui metodologi penilaian dan sistem skoring yang telah teruji, akan dihasilkan gambaran kekuatan organisasi dan peluang perbaikannya, positioning dan kesimpulan kapabilitasnya.
Sebagai tindak lanjut pertemuan, telah disepakati untuk melakukan komunikasi dan koordinasi intensif untuk persiapan teknis pada asesmen kapabilitas yang segera dilakukan, khususnya terhadap 3 badan usaha (Pertamina, Pelindo dan Hutama Karya) yang telah menjalin kerja sama dengan Tim PMO Bappenas.


Facebook


Twitter


Whatsapp