IMPLEMENTASI GCG MENDUKUNG KINERJA EKSELEN : SETUJU !
“Topik tentang tata kelola perusahaan atau corporate governance menjadi bahasan penting dalam mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional yang stabil di masa mendatang,” demikian paparan Murhartono, Expert dari PT TELKOM tbk pada sharing session tentang GCG dan Corporate Annual Report (4/3/2023).
Acara yang diselenggarakan secara luring oleh FEBINDO di Pertamina Hub Jalan MT Haryono Jakarta, dihadiri aktivis FEBINDO, antara lain Firmanto Purdhy, Indah Cahyawati, Gaguk Yudiarinto, Ana Sulistiowati, Arief B.P Kamirin, Tjipto Ismoyo dan Dudung Prilaksono.
“Salah satu penyebab timbulnya krisis ekonomi di Indonesia dan di negara Asia lain adalah buruknya pelaksanaan corporate governance di hampir semua perusahaan. Akhirnya mempengaruhi tingkat kepercayaan investor karena investasi mereka menjadi tidak aman,” tambah Muhartono.
Seperti diketahui, kajian Bank Dunia menunjukkan lemahnya penerapan corporate governance merupakan faktor yang mempengaruhi parahnya krisis di Asia beberapa tahun silam.
Newel & Wilson (2002) juga menyatakan bahwa praktik good corporate governance dapat meningkatkan nilai perusahaan, meningkatkan kinerja keuangan, mengurangi risiko yang mungkin dilakukan oleh direksi dan komisaris dari keputusan-keputusan yang menguntungkan diri sendiri dan meningkatkan kepercayaan investor.
Demikian pula hasil survey McKinsey (2002) menunjukkan bahwa corporate governance menjadi perhatian utama para investor menyamai kinerja keuangan dan potensi pertumbuhan, khususnya bagi pasar yang sedang berkembang.
“Tidak ada pilihan lain kecuali korporasi atau perusahaan publik atau perusahaan terbuka harus secara sungguh-sungguh dan konsisten menerapkan good corporate governance, tidak hanya sebagai pajangan dan ritual, namun menjadi sistem nilai dan best practices yang fundamental untuk peningkatan nilai perusahaan,” pungkas Muhartono.
Dari hasil diskusi, semua peserta sepakat bahwa annual report selain sebagai bagian dari implementasi good corporate governance, juga dapat menggambarkan kondisi operasional dan keuangan perusahaan adalah bentuk tanggung jawab atau transparansi perusahaan. Ini sejalan dengan framework bisnis ekselen yang menjadi salah satu fokus kegiatan FEBINDO.
Annual report digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja keuangan dan gambaran prospek kinerja ke depan dari suatu perusahaan. Pada perusahaan terbuka, annual report akan dipakai oleh analis pasar modal dan investor dalam membuat keputusan investasi.
Pemerintah melalui aturan yang diterbitkan oleh kementerian terkait dan OJK terus mendorong perusahaan untuk menyajikan annual report secara lengkap, akurat, transparan dan dapat dipercaya. (fys)